بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sepulang dari tempat
kerja, saya langsung mengemudikan sepeda motor untuk kembali menerjang panasnya
jalanan Kota Solo yang beberapa waktu lalu sempat menyentuh angka 41oC
itu. Sambil terus menarik gas agar sepeda motor tetap melaju, kedua mata saya
yang kini sudah berkacamata, sesekali menatap sebuah gundukan tanah tinggi yang
terletak di ujung timur “Bumi Intanpari”.
Hai, Lawu, sudah lama aku tak mengunjungimu…
Hah, tak usah
muluk-muluk berucap untuk “mengunjungi”, sekadar mampir ke lereng Lawu yang dipenuhi
dengan tempat-tempat wisatanya saja, saya sudah lupa kapan tepatnya. Mungkin, membaca
ulang tulisan tentang Kawah Candradimuka yang ada di blog ini, bisa menjadi sedikit
pengingat, kapan terakhir kali saya melakukan perjalanan di sekitar gunung yang
menyimpan banyak misteri ini.