بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Pagi itu Tuhan seolah
mengisyaratkan senyum bahagia dengan menghadirkan cerahnya warna biru di langit
Kota Solo. Semburat cahaya jingga disela – sela awan putih dan gagahnya Gunung
Lawu menambah keelokan hadirnya hari baru kala itu. Kokokan ayam jantan bersahutan
dengan siulan gembira burung gereja menjadi saksi bahwa “Dia”, tak pernah lupa
dengan makhluk ciptaan-Nya. Berdosa rasanya jika kita hanya berdiam diri, tak
bersyukur dengan segala nikmat rezeki yang telah diberi.
***