بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Kemana aja, Nu?

Kok nggak pernah update tulisan lagi?

Itulah kalimat tanya yang cukup membekas bagi saya. Tak banyak, tapi ada beberapa teman blogger yang sempat menuliskan kalimat tersebut di kolom komentar postingan blog. Terharu, tapi di lain sisi saya tertampar dan malu. Mengaku blogger, tapi tak pernah menulis dan membuat postingan baru.

Saya tidak kemana-mana, teman. Alhamdulillah, saya masih diberikan kesehatan hingga sekarang. Jujur, saya sedang berpura-pura sibuk bergelut dengan kehidupan nyata. Menjadi sesosok Wisnu yang menjalani rutinitas harian seperti biasa, layaknya manusia-manusia lain di luaran sana. Bangun tidur, sarapan, mengendarai kuda besi pagi-pagi untuk bekerja, kemudian pulang untuk membantu istri mengurus jualan online yang kami rintis satu tahun belakangan. Aktivitas baru yang belum lama berjalan memang, karena bisnis kecil ini baru kami eksekusi setelah mengakhiri LDM dan selesai mengurus pindahan untuk hidup bersama dalam satu atap rumah yang sama.

Komentar dari Mbak Nita, Mas Agus, dan Mas Ikrom tentang blog saya yang sepi postingan baru

Ya, itulah sedikit gambaran aktivitas “new normal” yang saya jalankan. Aktivitas yang cukup menguras waktu dan membuat saya jarang tak sempat membuka dashboard blog hanya untuk berkunjung ke blog teman atau sekedar memposting tulisan. Mulai dari sibuk “usung-usung” untuk pindahan, mengurus bisnis online bersama pasangan, hingga satu alasan klasik berupa rusaknya laptop yang biasa saya gunakan untuk bekerja dan menghasilkan sebuah karya.

 بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Astaghfirullahaladzim *sambil ngelus dada*...

Sudah lama sekali saya tidak pernah mengisi blog ini dengan konten-konten terjadwal. Cita-cita di awal saya dahulu mulai aktif ngeblog lagi padahal mau menjadi seorang pembuat konten yang ciamik aduhai. Nyatanya, di tengah jalan saya terserang virus mager dan males juga. Susah memang.

Menjadi seorang konten kreator memang memiliki suka-duka dan tantangannya masing-masing. Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, saya juga terkadang sering dan selalu memiliki beberapa kendala ketika memproduksi konten dan harus menjadwalkannya untuk dipublikasikan secara berbarengan sekaligus.

Untungnya, hal-hal tersebut sekarang sudah bisa menjadi lebih mudah setelah saya mengenal social media management tools. Yaps, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi memang semakin canggih dan sangat membantu berbagai bidang, termasuk pekerjaan di dunia konten kreator.

Bantuan tersebut bukan hanya sekedar saat memproduksi sebuah konten seperti mendesain, membuat video, mengedit foto, maupun optimalisasi blog saja. Melainkan sudah mencangkup banyak hal. Mulai dari memetakan pertumbuhan audiens, menjadwalkan postingan, hingga mengatur beberapa media sosial sekaligus dalam satu aplikasi saja. Nah, semua kemudahan tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi berbasis website bernama Sociosight.