NET MDP IV 2016 : Sampai Tes Interview Doang
Senin, Maret 06, 2017
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Udah ketauan kan
blogpost kali ini mau bahas apa? Tepat sekali ! Pengalaman jobseeker yang sedang berjuang demi menghilangkan status PENGANGGURAN.
“Kok cuma sampai interview doang bang?”
“Hooh, lha karang urung rejeki le”
***
Note : yang penasaran sama
test NET MDP IV apa aja, langsung scroll ke sub judul “Tes Psikotest NET MDP IV 2016” biar ngga buang-buang waktu. :)
***
Bagi yang belum tau
apa itu NET MDP IV, saya akan sedikit jelaskan disini. NET MDP IV adalah salah
satu sistem rekruitmen yang dilakukan oleh NET TV untuk menjaring karyawan baru
melalui serangkaian tes seleksi yang dilakukan secara besar-besaran pada bulan
Maret 2016 lalu. MDP sendiri kepanjangan dari Media Development Program. MDP
rutin dilakukan setiap tahun oleh pihak NET TV yang dimulai dari tahun 2013,
dan tahun 2016 lalu merupakan tahun ke-4 dilaksanakannya NET Media Development
Program.
Baca Juga : Merantau
Berhubung tahun ini
NET TV udah buka MDP batch V, saya
mau sedikit sharing pengalaman selama mengikuti tes di tahun 2016. Tapi inget
ya, cuma sampai tes interview doang. SAYA ENGGA LOLOS JADI KARYAWAN NET TV. Biasa aja keleus, ngga usah di capslock juga
-____-
Cerita ini bermula
dari cita – cita saya yang dulu kepengen banget kerja di stasiun tv. Dulu
pengennya kerja di Transcorp, karena memang saya akui kedua stasiun tv yang
dimiliki Transcorp sangat keren dan memiliki acara dengan rating yang cukup tinggi. Alasan “biar bisa kerja di tv” inilah
salah satu alasan yang menjerumuskan saya akhirnya milih jurusan DKV pas jaman
kuliah. Alasan utamanya yaaa, karena di DKV ngga ada mata kuliah matematika. Hahaha.
Alasan macam apa ini ya Allah. Oke, skip.
Pengumuman NET MDP IV
waktu itu kalau nggak salah, resmi di tayangkan mulai dari bulan Januari dan
ditutup akhir bulan Februari 2016. Sempet ragu – ragu mau daftar apa enggak karena
memang waktu itu masih bener-bener jadi fresh
graduate dan belum punya pengalaman kerja yang memadai. Tapi ya sapa tau
rejeki kan, akhirnya saya putuskan untuk coba – coba daftar NET MDP IV via website di pertengahan bulan Februari. Bismillahirokhmanirrokhim, semoga
rejeki.
Next-next-next, di
awal Maret pas saya iseng - iseng buka
e-mail, ada satu e-mail yang masuk di inbox smartphone. E-mail yang bikin hati deg-deg ser
nggak karuan ketika mau di buka cieillee.
Biasa kan jobseeker, dapet e-mail
notifikasi kalau lamarannya lolos aja udah seneng, apalagi kalau ada email
panggilan buat ikut tes. Thank’s God, one
step closer become NET TV family *sembah laptop*
Cerita di Kereta
Setelah persiapan yang
serba mendadak, berangkatlah saya menuju tempat tes yang akan dilaksanakan di
Istora Senayan Jakarta sehari sebelumnya pakai karpet terbang kereta api. Tes tanggal 16 Maret 2016,
berangkat dari Solo tanggal 15 Maret sore. Mikirnya waktu itu bakal sendirian
berangkat ke Jakarta, eee tau-tau pas di Stasiun Purwosari ketemu temen yang
juga mau seleksi. Ada 5 orang kalau nggak salah.
“Gerbong piro nu?”
“Ekonomi 3 kursi 22B, koe?”
“Iki rombongan nang ekonomi 2”
Fine! Beda gerbong, di kereta bakal lontang – lantung sendirian.
Kesalahan saya lainnya
selama di kereta adalah lupa mbungkus
nasi buat makan malam di kereta. Ya walaupun di dalem kereta ada mas-mas yang
jualan nasi box, pop mie dan kopi, tapi saya sempet mikir-mikir buat beli.
Takut harganya mahal plus porsinya dikit. Tahan
ya, biar sampe ke rumah bude yang di Jakarta dulu *elus-elus perut*.
Perut saya pun
akhirnya tumbang setelah mencoba bertahan beberapa jam tanpa makan malam. Pop
mie menjadi satu-satunya pilihan menu makan malam karena harganya yang menurut
saya lebih terjangkau dibandingkan nasi box yang entah isinya cuma berapa suap
itu.
Baca Juga : Tragedi Kaos Edcoustic
Jam 12-an malem
akhirnya kereta sampai di Stasiun Pasar Senen. Setelah sms mas sepupu buat
minta tolong jemput, saya pamitan sama rombongan temen-temen dari Solo. Lha mereka nginep dimana? // Katanya mau
tidur di stasiun, tapi ngga jadi ding. Akhirnya nyari penginapan yang bisa buat
rame-rame.Hehehe.
Tes Psikotest NET MDP
IV 2016
Setelah istirahat ±4.5
jam, saya bangun untuk sholat subuh dan persiapan berangkat ke Istora Senayan. Untungnya
saya dapat jadwal tes di batch kedua,
yaitu jam 11 siang, jadi masih punya banyak waktu buat mandi, sarapan dan
lain-lain. Tapiii, sempet dapet saran dari mas sepupu, “Mending berangkat jam 10an aja, biar ngga kena macet di jalan ya?”. Saya
yang cuma “nunut dan ngrepoti” ini pun meng-iya-kan tawaran tersebut.
Jam 10 kami berangkat
menuju Istora Senayan yang ternyata letaknya cukup jauh dari rumah bude saya di
daerah Kebagusan, Jakarta Selatan. Motor matic berwarna hitam yang dikendarai
sepupu langsung melaju keluar rumah, melewati gang-gang kecil khas Jakarta.
Setelah itu, melintas di jalanan ibukota yang cukup padat dengan kendaraan
bermotor. Oh my God, panas e rek! Macet…
“Ini ni tempatnya, nanti kalau udah selesai kabarin aja ya.
Kalau bisa tak jemput, misal nggak bisa nanti tak orderin go-jek.”
"Oke mas."
"Oke mas."
***
Sesampainya di Istora
Senayan langsung masuk gerbang dan mencoba ikut antri di antara ribuan manusia jobseeker. Ya Allah, ini yakin yang mau
kerja di NET TV sebanyak ini? Banyak banget sumpah. Walaupun di pengumuman batch II mulai jam 11.00 dan selesai jam
13.00, tapi nyatanya kita harus menunggu batch
pertama yang baru selesai jam 12.00-an. Baru setelah sholat dhuhur (±jam
12.30-an), peserta NET MDP IV batch
kedua diperbolehkan masuk Istora Senayan.
Setelah semua peserta
NET MDP IV masuk, kita langsung disambut dengan mc, kemudian dilanjutkan dengan
hiburan dari cast The East, Rizki
Febian dan tentu saja sang CEO, Mr.Wishnutama. Beliau menyampaikan bahwa total
pendaftar NET MDP IV sekitar 17.000 orang, dan yang lolos tahap verifikasi
berkas berjumlah 12.000. 5.000 orang diikutkan di batch pertama, 7.000 orang dimasukkan di batch kedua. Muke gileee,
kudu bersaing dengan 11.999 jobseeker lain gaes. Kita juga disuguhkan
beberapa video tentang kegiatan NET MDP tahun-tahun sebelumnya. Keren pokoknya.
Kece!
Video Dokumentasi Pribadi
Tes psikotest pun
dimulai. Selama ±3 jam kedepan kita akan mengerjakan serangkaian tes psikotest
seperti :
1. Tes Gambar : Mencocokan gambar, gambar mana yang lebih mirip,
gambar mana yang pas sesuai urutan gambar sebelumnya. Intinya ya tes gambar lah
hehe
2. Tes Kepribadian : Ini tes jujur-jujuran. Jadi kita diharuskan
memilih satu pilihan yang tersedia, mana yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan
kepribadian kita.
3. Tes Pauli / Kreplin / Tes Koran : menghitung deret angka di
kertas yang seukuran kertas koran.
Tes selesai, kita
diperbolehkan buat tidur-tiduran di Istora Senayan. Ya enggaklah, kita harus pulang ke rumah masing-masing. Lu kira Istora
punya mbah mu? --' Buat yang masih pengen berlama-lama di sekitar Istora
Senayan juga bisa sih, karena ada panggung hiburan dengan artis-artis kece dari NET
TV, booth sponsor, official merchandise NET TV dan photo booth.
Karena foto cast @TheEast_NET dari depan sudah terlalu mainstream 🙈 #MDPIV_NET pic.twitter.com/zpECcSaAOi— WISNUTRI (@wish_new) March 16, 2016
Lolos ke Tahap
Interview NET MDP IV
Setelah menunggu ±10
hari, akhirnya pengumuman tes psikotes NET MDP IV keluar. Menurut info yang
bersliweran di grup chat LINE, hasil udah bisa di lihat di website NET TV atau
bisa juga cek inbox di e-mail. Alkhamdulillah,
saya lolos mamak’e. Interview akan dilaksanakan tanggal 29 Maret 2016 di
Ballroom Bellagio Mall.
Untuk interview kita akan di interview langsung oleh user, ada
yang hanya di interview 1 user, 2 bahkan 3. Tergantung divisinya sih, kebetulan
waktu itu saya di hadapkan langsung sama 2 orang user.
Ditanya apa aja bang?
Yang pasti ya tentang
informasi sesuai posisi yang kalian lamar. Saya waktu itu milih On
Air Promotion Graphic Designer (keren
ya namanya hehe). Setelah memperkenalkan diri ke user, saya diberikan
pertanyaan kurang lebih seperti berikut :
1. Kenapa memilih posisi ini di NET MDP IV?
2. Lebih nyaman kerja tim atau kerja sendiri?
3. Bisa program animasi apa aja?
4. Bisa edit-edit video?
5. Kalau diberi jobdesk, dan kamu ngga ngerti atau ngga bisa
ngerjain jobdesk tersebut, kamu mau bagaimana?
Kurang lebih seperti
itu. Saya pun cukup yakin dengan jawaban yang saya berikan, tapi ragu-ragu di
pertanyaan yang “program animasi dan edit video”. Jujur, untuk animasi saya sangat
buta. NOL. Ya, benar-benar NOL. Edit video? Cukup bisa lah, walaupun memang
belum semahir editor-editor di luaran sana. Ngga berharap lebih memang untuk
tes interview NET MDP IV kala itu. Tapi saya masih terngiang dengan salah satu
tulisan di blog yang ditulis oleh peserta yang lolos di NET MDP III, kurang
lebih seperti ini :
“…di NET kita semua
berawal dari tidak bisa, kita belajar dari NOL. Asal punya semangat dan kemauan
yang tinggi buat belajar, insyaallah kita bisa survive dan lolos MDP…”
Pas tak coba cek blognya, ternyata yang komen sampai tulisan ini
di publish pun masih ada lho. Ckckck ngeri sekaleee….
Gagal di Interview :( |
***
Tips buat para pejuang NET MDP V : Selamat berjuang!
Ngga usah belajar buat tes psikotest insyaallah juga bisa ngerjain kok hehe (kalau soal tesnya masih sama kaya’ NET MDP
IV tapi), karena soalnya gampil-gampil. Mudah-mudah banget. Paling
sering-sering latihan tes pauli aja. Selalu
jaga kesehatan, tidur dan makan yang cukup, karena kalian bakal nunggu
waktu test yang cukup lama. Jangan lupa
pipis dulu sebelum psikotest, karena 3 jam kedepan setelah tes dimulai,
kita dilarang keluar ruangan sebelum tes psikotes NET MDP selesai hehe.
Oiya, NET MDP IV ini juga di shoot buat sitkom The East lho *info nggak penting* XD
Oiya, NET MDP IV ini juga di shoot buat sitkom The East lho *info nggak penting* XD
40 comments
Lah aku kirain ini tahun 2017 hahaha
BalasHapusbtw, kalau gasalah NET lagi buka lowongan kerja deh
tahun lalu, pas nyoba - nyoba ikut seleksi di jakarta
Hapusiya, tahun ini ada net mdp v mbak
tahunkapanpun ini adalah sebuah pengalaman hidup yang bisa jadi bekal melangkah kedepan...sekarang mah udah kerja dong yah
Hapusiya mas...alhamdulillah sudah dapet ini di solo :)
Hapusrejeki-nya dapet di solo hehe
ketok e kece ngunu ya nu nek dadi bagian dari NET TV :D
BalasHapuskece badai nun, you know what the main reason i want to join net tv?
Hapusbecause the uniform is very kece & keren XD
pengalaman nyari kerjanya sampe jakarta toh mas,.
BalasHapusngak sekalian merantau aja ? *eheh
iya ini bang, merantaunya yg deket-deket sama rumah aja lah
Hapusbiar gampang kalau mau mudik
Wah.. sukses selalu ya mas.. saya pernah ngalamin juga tuh degdegser nunggu tes hehe
BalasHapusjobseeker mah adanya degdeg ser terus mas nunggu panggilan tes, ee pas tau hasilnya failed langsung lemes hehe
Hapuswaaah pengalaman yang menarik. dari segi penjelasan pun rinci hehehe. semangat bro semoga bisa mendapatkan pekerjaan yang baik hehe. kalo bisa mah dicoba lagi tahun ini semoga sukses.
BalasHapusini pertama kalinya saya mampir di mari, ijin follow blog yaaa.
permisi permisi hehehhe
weisyeeeh salam kenal mas :)
Hapusaamiin, semoga bisa mendapatkakn kerjaan yg sesuai keinginan
belum tertarik buat nyoba NET MDP lagi mas, kapan-kapan lah :)
Bhahaha, klo aku mang dulu minat jadi reporter tv cumak sama nu, cuma mentok di sesi wawancara, malah keterimanya bukan di media tv, malah di media cetak, huhahhahahahha, apakah postur ama tampangku ga mumpuni buat kandidat reporter tv yes wkwkwkkw
BalasHapus#sedih abis
senasib mbak, cuma sampai interview doang :( media cetak dimana mbak? media lokal apa nasional kah?
HapusMedia nasional nu, base in bisnis
HapusYa Ampun gan gue deg-deg an bacanya, anjay.
BalasHapusKerasa banget pasti ya sulitnya jadi jobseeker.
Walaupun lu ga lolos tapi lu udah punya pengalaman yang nilainya sangat berharga gan,
terimakasih sudah mau berbagi.
Moga impian bisa kerja di tv kesampean ya gan, mungkin sekarang bukan waktunya :)
widiii ikut deg-deg'an?
Hapusya beginilah kehidupan jobseeker, kudu baqoh - siap mental.
pengen kerja disini, tapi kalau belum jalannya juga ngga bakal terealisasi..
aamiin :)
Gimana kalo bikin saluran televisi sendiri ?
HapusGpp gagal dulu..yang penting semangat..!
BalasHapusAku pernah ikutan BDP nya trans...duluuu bnget. Gagal juga. Trus nyantol sebagai perintis di tv lokal jogja. Lumayan, dpt pengalaman baru..teman2 baru..dan pekerjaan yang menyenangkan.
Tp mmng harus stop..jam kerja susah bnget kompromi ma urusan anak. *malah curhat
Btw..nggak tertarik ke tv lokal. Ada TA di solo, di Jogja bbrp. Lebih gampang seleksi masuknya.. Itung2 cr pengalaman dl kan gpp☺☺
habis gagal di net juga sempet ikut bdp mbak tahun lalu. tesnya di ugm. alkhamdulillah lolos, walaupun ada embel-embelnya "cadangan pertama". tapi nggak tak ambil gara-gara udah dpt kerja di solo + waktu itu posisi yg tak lamar di bdp trans tv "kurang sreg"
Hapushehe, boleh juga itu sarannya mbak...besok-besok kalau udah resign dari kerjaan yg sekarang tak coba dah :)
Uda sampai tahap interview itu mantep sih menurutku :D hihihi uda kereen. Gagal dulu ndapapa deh, besok pasti sukses :D
BalasHapusSemangat yak :D
siap! kudu rajin-rajin do'a juga ini biar gampang lolos kalau cari kerja
HapusCemungud, masih banyak peluang sambil asah terus kemampuan, aku dari dulu juga pengen belajar animasi tapi gak kesampaian :D
BalasHapusdi kuliahahn dulu animasi sebenere diajari, tapi memang ngga begitu tertarik, yaudah ngga tak pelajari lebih dalem lagi hehe
Hapussusah :D
Pengalamannya kereen banget ini.
BalasHapuswalaupun nggak lolos, tapi seenggaknya kamu pernah bersaing sama ribuan orang. dan kamu sempet lolos!
kayaknya stasiun tv memang jadi temat kerja favorite ya. apalagi kalau kita liat di sitcom the east. kayaknya enaa bgt gitu..
tetep semangat!
hehe, alhamdulillah bisa diberi kesempatan sampai tahap interview pun itu sudah bersyukur ^^
Hapussampai interview saja sudah keren lho, ayo coba lagi nanti, aku kok gak tetarik di bidang komunikasi ya kerjanya, soalnya pasti cape banget apalagi di TV
BalasHapuskapan-kapan mbak kalau udah bener-bener siap kerja di "ibukota" kudu daftar lagi hehe
Hapusiya sih cape, deadline nya mesti seabrek & kudu buat project-project "kejar tayang" juga :)
waduh nemu lagi sesama jobseeker wkwk. tapi denger2 katanya kalo kerja di stasiun tv itu brutal banget loh. semoga sama2 cepet nemu kerjaan yang pas ya!
BalasHapus*tossss* tapi aku udah dapet kerja sih, tapi juga mau resign sih, tapi...aah udah ahh
Hapuskalau denger cerita-ceritanya juga gitu bang, tapi ya pengen juga ngrasain seberapa brutal nya kerja di stasiun tv *soksok'an banget ini* aamiin, sama-sama jobseeker XD. semoga segera dapet kerja yg sesuai pession
Eh, ini yang setahun lalu toh. Temen gue malah dari luar pulau Jawa tuh ke Jakarta demi bisa kerja di Net. Ya, meski akhirnya gagal. :(
BalasHapusJangan beli di tempat-tempat gitu, Mas. Mahal emang. XD
Seriusan mau kerja di Trans? Gue sempet tuh kemarinan jadi freelancer di Trans. Wahaha. Cuma, setelah dijalani kayaknya berat juga kerja di stasiun TV. Emang gue masih prilens, sih. Tapi kata temen gue, yang kerja tetep itu capeknya bisa bikin tipus. :(
iya, paling jauh peserta seleksi itu dari papua kalau ngga salah pas di interview. malah ada yg dari malaysia juga kaya'nya.
Hapusyah namanya juga klupaan, daripada mati kelaparan kan mending beli popmie di kreta hehe
belum dulu lah, belum siap mental ini XD
Lah ternyata tahun lalu ya. :))
BalasHapusKayaknya gue ikut juga nih yang ada Rizky Febian-nya. Tapi gue nggak dateng pas interview . Hahaha. \:p/
daftar posisi apa mas bro?
Hapuswahhh kerenn tuh makin banyak pengalaman makin baguss :v
BalasHapusiya mas, hehe
Hapuskudu banyak-banyak pengalaman biar gampang cari kerja
Aku paling gak PD kalau di wawancara. Lha, baca ceritanya mas wisnu, 'tanpa ragu saya pun menjawab pertanyaan itu satu2', jadi ngiri.. Tapi tu pengalaman menarik, mas.. Mudah2an ada hasil di kesempatan selanjutnya. Cemumut!!!
BalasHapuskalau ngga yakin yaaa, takutnya interviewernya juga ragu-ragu mau ngrekrut kita.
Hapuslah malah nggak lolos ntar hehe
aamiin
heheh bapak yg kuliah di Amerika udha pindah ke NET mas trans di tinggal,ternyata banyak juga yah peminat NET hehe... wah seru juga yah berlomba itu smeoga kapan" lbh sukses dna berkah mas... aamiin alhamdulillah matur nuwun sanget sudah berbagi nikmatnya...
BalasHapusaamiin
Hapussama-sama mas...semoga bermanfaat
Yakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^