بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

 

Astaghfirullahaladzim *sambil ngelus dada*...

Sudah lama sekali saya tidak pernah mengisi blog ini dengan konten-konten terjadwal. Cita-cita di awal saya dahulu mulai aktif ngeblog lagi padahal mau menjadi seorang pembuat konten yang ciamik aduhai. Nyatanya, di tengah jalan saya terserang virus mager dan males juga. Susah memang.

Menjadi seorang konten kreator memang memiliki suka-duka dan tantangannya masing-masing. Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, saya juga terkadang sering dan selalu memiliki beberapa kendala ketika memproduksi konten dan harus menjadwalkannya untuk dipublikasikan secara berbarengan sekaligus.

Untungnya, hal-hal tersebut sekarang sudah bisa menjadi lebih mudah setelah saya mengenal social media management tools. Yaps, seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi memang semakin canggih dan sangat membantu berbagai bidang, termasuk pekerjaan di dunia konten kreator.

 

Bantuan tersebut bukan hanya sekedar saat memproduksi sebuah konten seperti mendesain, membuat video, mengedit foto, maupun optimalisasi blog saja. Melainkan sudah mencangkup banyak hal. Mulai dari memetakan pertumbuhan audiens, menjadwalkan postingan, hingga mengatur beberapa media sosial sekaligus dalam satu aplikasi saja. Nah, semua kemudahan tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi berbasis website bernama Sociosight.

Jadwalkan Postingan di Enam Media Sosial dalam Sociosight Secara Bersamaan

Sebagai kaum muda berjiwa kekinian, biasanya kita memiliki banyak akun media sosial untuk menunjang ke-eksis-an kehidupan di dunia maya. Banyaknya akun tersebut tentu membuat kita sering kelimpungan untuk menjadwalkan postingan apa yang akan dibagikan kepada pengikut setia. Dari kejadian inilah, Sociosight hadir untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Mulai dari postingan di Instagram, Facebook Group dan Page, Twitter, Linkedin, Pinterest hingga Youtube, semua bisa diposting dan dijadwalkan melalui satu genggaman aplikasi Sociosight.

Adanya koneksi antara enam media sosial dengan Sociosight jelas cukup membantu pengguna yang sering lupa password seperti saya. Kenapa? Karena hanya dengan menghubungkan Sociosight ke akun media sosial yang kita miliki, secara otomatis kita akan log in tanpa harus berulang kali mengetikkan kata kunci atau sandi. Yang tak kalah menarik adalah, Sociosight menyediakan fitur untuk mengedit, membatalkan, dan juga menghapus postingan yang telah dijadwalkan dengan mudah.

Sociosight memang sebuah “alat” yang didesain menjadi content creator friendly. Untuk instagram, Sociosight menyediakan fitur memposting konten berbentuk carousel secara praktis. Karena banyak social media management tools yang tidak memiliki fitur ini. Atau, kalaupun ada, para pengguna diwajibkan untuk mengakses fitur berbayarnya. Dalam membuat postingan berupa carousel, para pengguna juga dimudahkan dalam mengatur urutan postingan dengan hanya menggeser-gesernya saja.

Fitur carousel Sociosight juga sudah didukung dengan unggahan campuran seperti video dan foto. Yang spesial lagi, dalam aplikasi Sociosight kita bisa mendapatkan peringatan jika postingan yang akan diunggah terlalu banyak mengandung kata-kata atau lupa belum menyisipkan video dan gambar. 

Nah, untuk kamu yang penasaran ingin merasakan kemudahan “bermain” banyak media sosial dalam satu genggaman, langsung saja buka https://sociosight.co/. Kamu bisa mencoba aneka fitur yang saya sebutkan di atas secara cuma-cuma alias gratis.

Fitur Premium Sociosight

Jika paragraf-paragraf sebelumnya berisikan fitur gratis, di bagian ini saya akan sedikit memberikan gambaran tentang fitur premium yang dimiliki oleh Sociosight. Apa saja itu?

Pertama ada fitur analisa medis sosial. Fitur ini memungkinkan kita untuk mendapatkan enam analisa media sosial secara praktis hanya dengan satu kali akses. Analisa-analisa seperti ini tentu akan sangat membantu para pembuat konten. Dengan analisa media sosial, seorang konten kreator dapat menentukan konten seperti apa yang efektif dan disukai oleh target audience-nya.

Kedua, ada fitur chat yang akan membantu pengguna dalam merespon audiens dengan cepat untuk berbagai media sosial.

Seperti banyak ahli digital marketing katakan, dengan merespon chat lebih cepat, maka konten yang kita bagikan pun akan mendapatkan review bagus. Review-review positif seperti ini tentu saja akan berpengaruh pada algoritma media sosial. Apa dampaknya? Tidak lain dan tidak bukan, algoritma media sosial akan merekomendasikan akun kita secara organik kepada target audiens baru. Bukankah itu sebuah keuntungan yang sangat menggiurkan?

Jadi, saya rasa bukanlah hal yang sia-sia jika kita harus mengeluarkan sedikit uang untuk menikmati fasilitas yang memudahkan kita sebagai konten kreator di atas. Kalau menurut kamu, harusnya social management tools memiliki fitur apalagi? Tulis di kolom komentar ya!