بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
![]() |
Sumber : https://i.ytimg.com/vi/BwR9oFngvXE/maxresdefault.jpg |
Salah satu lagu dari edCoustic yang aku masukkan dalam track favorit adalah lagu ini. Sebuah ucapan rasa syukur dan kebahagiaan seorang laki-laki yang akhirnya dipersatukan dengan belahan hatinya dalam sebuah ikatan suci pernikahan. Melalui ikatan suci ini, "sang laki-laki" berdo'a agar Allah selalu menjaga keluarga kecil mereka hingga dipertemukan lagi di syurga-Nya kelak (Aamiin).
Kali ini edCoustic menggandeng grup nasyid dari Negeri Jiran, InTeam untuk berduet. Kolaborasi dua grup nasyid populer dari dua negara ini mampu membawakan alunan lagu dengan apik dan very easy listening. Menurut saya sendiri, mungkin lagu ini semacam lagu trilogi antara (1) Nantikanku Dibatas Waktu, (2) Kau Ditakdirkan Untukku dan (3) Duhai Pendampingku.
Berikut lirik lagu dari Kau Ditakdirkan Untukku : edCoustic ft. InTeam
Aku memilihmu
Untuk menjadi teman hidup setia selamanya
Belahan hati ini
Kini telah terisi
Aku dan dirimu mengikat janji bahagia..
Dan berlayarlah kita renda keluarga
Merentas hidup bersama
Aku bahagia ku dipertemukan belahan jiwaku
Tuhan persatukan kami untuk selamanya
Hingga bahagia di syurga-Mu
Pegang tanganku, tataplah mataku
Engkau ditakdirkan untukku
Ikatan suci ini
Selalu kan ku jaga
Meniti sakinah penuh kasih sayang dan rahmat-Nya
Dan berlayarlah kita renda keluarga
Merentas hidup bersama
Aku bahagia ku dipertemukan belahan jiwaku
Tuhan persatukan kami untuk selamanya
Hingga bahagia di syurga-Mu
Kau amanahku isteriku tercinta
Engkau ditakdirkan untukku
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Post kali ini berhubungan lagi
dengan edCoustic, grup nasyid asal Bandung yang cukup populer di Indonesia dan negara
tetangga, Malaysia. Sudah 1 tahun lalu sebenarnya, tapi tak apalah hehehe.
Bulan Juni 2015 edcoustic
mengadakan kuis testimoni bagi para penggemarnya. Pertama kali, aku melihat
pengumuman lomba ini dari fanpage Facebook nya edCoustic, waktu itu syarat
utamanya hanya diwajibkan follow akun Instagram edCoustic, kemudian screenshoot bukti kalau kita sudah follow akun tersebut. Screenshoot’an ini
kemudian harus di kirim via komentar melalui akun Facebook kita disertai
testimoni kita tentang “seperti apa si lagu edCoustic itu”. Singkat cerita,
karena waktu itu tidak bisa melampirkan gambar di komentar fanpage, akhirnya
teknis lomba dipindahkan via Twitter.
![]() |
Testimoni saya |
Pemenang lomba ini nantinya bakal
mendapatkan 1 buah t-shirt Muhasabah Cinta, langsung dari edCoustic. Mungkin
bagi sebagian orang nggak seberapa sih, tapi bagiku ini bak sebuah kopi hangat
toraja diantara dinginnya kutub utara ( hasyaaaaah ). 2 hari setelah mengirim
testimoni, akhirnya ada 1 notif dari edCoutic di akun twitterku. Tak lain tak
bukan adalah pengumuman lomba yang menyatakan bahwa nama ku terdaftar sebagai
pemenang dan berhak akan 1 buah kaos ekslusif dari edCoustic.
Sayangnya, euphoria menggunakan
kaos Muhasabah Cinta tidak berlangsung lama. Sekitar bulan Februari 2016, kaos
hadiah ini hilang ketika aku cuci di laundry’an. Niat hati mau bertanya ke pihak
laundry, tapi berhubung lupa tepatnya di laundry’an mana waktu itu (maklum
laundry nya pindah-pindah tempat) akhirnya dengan sedikit berat hati aku
ikhlaskan tragedi hilangnya si kaos Muhasabah Cinta.
Jika
Allah mengambil satu nikmat, Insya Allah Dia telah mempersiapkan nikmat lain
yang lebih baik.
Kalimat diatas mungkin cukup
tepat untukku, karena selang beberapa minggu setelah kejadian ini aku
mendapat tawaran kaos lagi dari Kang Eggie. Ya, tawaran kaos edCoustic secara
gratis alias free. Tanpa pikir panjang, aku meng-iyakan tawaran tersebut.
Setelah dikirimi contact person salah satu manajemen edCosutic yang mengurus
merchandise, aku konfirmasi nama dan alamat pengiriman.
Terimakasih kang, Insya Allah
kaosnya bermanfaat dan bakalan tak cuci sendiri aja biar nggak hilang di
laundry’an hehehe
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Membaca dan mendengar kata "edCoustic" mungkin akan langsung muncul dipikiran anda dengan sebuah senandung berjudul "Muhasabah Cinta". Ya, tepat sekali ! Grup nasyid yang terdiri dua orang ikhwan ini memang pencipta sekaligus munsyid yang memopulerkan "Muhasabah Cinta". EdCoustic berdiri di Bandung pada tanggal 25 Mei 2002. Grup ini mengusung tema musik pop-religi. Untuk info lebih detail tentang edCoustic silakan bisa kunjungi link berikut : https://edcoustic.wordpress.com/about/
![]() |
edCoustic Sumber : http://elkaffah.blogspot.co.id/2015/07/chord-edcoustic-muhasabah-cinta.html |
Kali ini aku ingin sedikit berbagi tentang awal ketertarikanku dengan edCosutic. Pertama kali mendengar lagu edCoustic, bermula dari kaset yang dibeli mbak Wahyu (kakak perempuanku yang pertama) dengan album "Masa Muda Repackage" . Waktu itu (sekitar tahun 2006 / 2007) beliau memang masih suka-sukanya dengan nasyid, sampai-sampai ada beberapa koleksi keping kaset dari berbagai grup berbeda yang populer kala itu, seperti The Fikr dan Tazakka. Kaset-kaset ini sering diputar oleh mbak Wahyu, misal satu sisi kaset telah selesai, biasanya akan diganti dengan kaset dari grup nasyid lain untuk didengarkan lagunya. Nah dari sekian kaset yang ada, kadang yang membuat telingaku tergelitik untuk mendengarkannya adalah lagu-lagu dari edCoustic, seperti Sejuta Arif, Find The Way, Kamisama, dan Di Persimpangan Aku Berdiri.
Karena perpaduan musik serta liriknya yang cukup enak didengar, aku pun mulai sering mendengarkan lagu-lagu dari edCosutic dibandingkan dengan grup nasyid lain. Kadang ketika diwarnet untuk mencari tugas (maklum, saat itu smartphone belum booming ), iseng-isenglah googling tentang edCoustic. Dari ke-isengan itulah sering menemukan beberapa link download mp3 gratis edCoustic dari internet. Ya saya akui, walaupun melanggar hak cipta tapi apa mau dikata, hehe (maafkan saya ^^).
Kasus mp3 gratisan ini cukup menambah koleksi nasyid edCoustic di flashdisk & laptopku. Dari sini pula aku "berkenalan" dengan Muhasabah Cinta, Aku Ingin Mencintai-Mu, Jalan Masih Panjang, 7 Surga, Duhai Pendampingku, dan Sebiru Hari ini.
Selang beberapa bulan setelah melihat teaser album LOVE, akhirnya niatku untuk membeli album edCoustic tercapai. Tahun 2013 aku sudah menjadi mahasiswa semester 6 di Solo. Posisiku waktu itu menjadi seorang mahasiswa kost-kost'an yang setiap bulan ada kiriman uang dari orang tua untuk biaya hidup & biaya kuliah. Selain itu, alhamdulillah ada tambahan uang dari beasiswa di kampus. Dari uang ini kadang ada sedikit sisa yang aku sisihkan untuk kebutuhan dibulan-bulan berikutnya. Uang sisa inilah yang aku gunakan untuk membeli CD asli edCoustic. Untuk di album ini, track favoritku ada Kau Ditakdirkan Untukku & Love.
Penampakan CD edCoustic Album "LOVE" |
Sekian, semoga bermanfaat and keep Inspiring People.