Tak Perlu Repot Tukar Uang ke Money Changer! Saatnya Beralih Menggunakan QRIS Cross-Border untuk Kemudahan Transaksi di Luar Negeri
Minggu, November 05, 2023Selesai mengambil seikat bayam serta
beberapa bumbu pelengkap untuk memasak, istri melangkahkan kaki menuju meja
kasir untuk mengantre. Seperti biasa, terlihat ada beberapa orang yang sudah lebih
dulu berbaris rapi menjinjing keranjang plastik berisi aneka barang belanjaan
yang akan dihitung untuk proses pembayaran. Satu per satu, mereka berjalan maju
dan menyerahkan “sang keranjang belanja”
kepada kasir yang bekerja.
Tik.
Tik.
Tik.
Tik.
Bunyi ketikan tuts keyboard yang berpadu dengan suara printer thermal saat mengeluarkan potongan struk belanja, menjadi
penanda bahwa orang yang ada di urutan depan telah selesai melakukan transaksi
jual belinya. Istri yang mendapat giliran selanjutnya pun bergerak mendekat
sembari meletakkan belanjaan di atas meja.
“Totalnya jadi tiga belas ribu rupiah,
ya, bu”
Bergegas, istri saya kembali menatap layar
ponsel pintarnya yang sedari tadi sudah dalam keadaan menyala. Melalui aplikasi ShopeePay, ia langsung mengarahkan kamera ponsel ke
sebuah standing akrilik yang berisi satu
lembar kertas QRIS statis. Setelah memindai kode QR serta mengetikkan nominal
uang sesuai jumlah yang disampaikan kasir, proses transaksi digital itu pun
berakhir. Dalam hitungan detik, pembayaran untuk belanjaan kami di tenant “Warung Sayur
Kita” telah berhasil dilakukan.
Cerita di atas adalah sedikit pengalaman
dari saya dan istri yang merasakan kemudahan saat bertransaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard atau lebih
dikenal dengan sebutan QRIS. Selain cepat dan praktis, QRIS pun kini terasa semakin
inklusif karena bisa dengan mudah kita temui di berbagai tempat, serta dapat
diakses oleh semua lapisan masyarakat. Mulai dari konsumen seperti saya, hingga
para pelaku ekonomi yang berhubungan langsung dengan aktivitas jual beli.
Tak cukup sampai di situ saja. Tingkat
keinklusifan QRIS pun semakin terlihat dengan masih terus dikembangkannya QRIS sebagai
media pembayaran digital yang up to date
dan andal. Salah satunya yaitu dengan menghadirkan fitur unggulan bernama QRIS Cross-Border. Fitur ini merupakan sebuah
terobosan baru yang memungkinkan QRIS dapat digunakan untuk melakukan pembayaran
domestik maupun transaksi keuangan di luar negeri.
Mengenal
QRIS Cross-Border: Pembayaran Lintas
Negara Berbasis Kode QR
Munculnya QRIS Cross-Border merupakan hasil dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Regional
Payment Connectivity (RPC) saat
agenda G20 di Bali pada 2022 lalu. Berangkat dari perkembangan pembayaran
lintas negara di seluruh dunia yang terus mengalami peningkatan, lima bank sentral
dari negara ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina) bersepakat
melakukan kerja sama untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan melalui
pembangunan konektivitas pembayaran yang lebih cepat, transaparan, murah, dan
inklusif di antara negara-negara ASEAN.
Bentuk kerja sama dari lima negara ini mereka wujudkan dalam teknologi bernama QRIS Cross-Border. Sebuah sistem pembayaran berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara (cross-border payment).
Resmi diimplementasikan pada Agustus 2022, Thailand menjadi negara pertama yang menerapkan QRIS Cross-Border untuk metode pembayaran lintas negara bersama Indonesia. Tak berselang lama, tepatnya pada tanggal 8 Mei 2023, QRIS pun resmi dapat digunakan di negeri jiran, Malaysia. Sementara untuk negara lain seperti Singapura, QRIS Cross-Border masih dalam tahap uji coba dan akan segera diresmikan pada akhir tahun 2023 ini. Meski begitu, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura maupun warga Singapura yang berwisata ke Indonesia, sudah bisa memanfaatkan QRIS sebagai instrumen pembayaran di kedua negara. Bahkan ke depannya, dalam rangka memperluas akseptasi QRIS, pemerintah bersama Bank Indonesia serta pihak-pihak terkait akan terus mengembangkan QRIS sebagai sistem pembayaran digital global dan memperluas kerja sama ke negara-negara Asia seperti Jepang, China, hingga Korea.
Praktis,
Bebas Ribet! Inilah Keunggulan Menggunakan QRIS Cross-Border
Hadirnya QRIS Cross-Border tentu akan sangat membantu para wisatawan yang sedang
dan akan berkunjung ke negara lain. Mereka tak perlu lagi repot-repot
menukarkan mata uang negaranya ke money
changer, karena hanya dengan memindai kode QR saja, para wisatawan di
kawasan ASEAN sudah bisa melakukan pembayaran di merchant-merchant yang terkoneksi dengan QRIS.
Mengusung prinsip “CeMuMuAH” yang
merupakan akronim dari CEpat, MUdah, MUrah, Aman, dan Handal, QRIS Cross-Border diharapkan mampu
meningkatkan efisiensi transaksi antara konsumen dan pedagang lintas negara
yang selama ini sering kali mengalami berbagai kendala.
Lantas, apa saja manfaat serta
keunggulan QRIS Cross-Border bagi
masyarakat ASEAN? Berikut penjelasannya:
1.
Cepat
Berbeda dengan metode transfer
konvensional yang harus memasukkan nomor rekening tujuan, saat menggunakan
QRIS, kita hanya perlu memindai kode QR yang sudah disediakan oleh pedagang.
Selain menghemat waktu, transaksi ini menjadi lebih praktis dan cepat, karena
pembayaran akan langsung diproses secara real
time saat itu juga. Nantinya, saldo konsumen yang berhasil dibayarkan
melalui aplikasi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) akan langsung
tersimpan secara otomatis ke rekening penerima atau pedagang.
Pembayaran berbasis digital ini pun
dapat meningkatkan volume transaksi, karena penjual dan pembeli tidak perlu
lagi membawa uang tunai serta menyiapkan uang kembalian yang terkadang membuat
lama sekaligus merepotkan kedua belah pihak.
2.
Mudah
Berkat perkembangan teknologi yang
semakin maju, transaksi QRIS Cross-Border
hanya membutuhkan sebuah gawai yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Pengguna pun tidak perlu mengunduh dan registrasi di aplikasi tambahan lainnya,
karena QRIS secara otomatis sudah terintegrasi dengan mobile banking, dompet digital, maupun aplikasi Penyelenggara Jasa Sistem
Pembayaran (PJSP) lain.
Pedagang pun tidak perlu memajang
deretan kode QR yang banyak seperti dahulu, karena saat ini kode QR tersebut sudah
disederhanakan menjadi satu format yang sama, yaitu QRIS.
3. Murah
Konsumen akan sangat diuntungkan karena mereka tidak akan dikenai biaya tambahan. Dengan kata lain, konsumen hanya akan membayar sesuai dengan nominal transaksi saja, meskipun jenis sumber dana dan nomor rekening yang digunakan antara pedagang dan pembeli berbeda. Bahkan, konsumen masih bisa mendapatkan berbagai macam promo maupun cashback sesuai dengan kebijakan dari masing-masing Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
Sementara bagi merchant, biaya jasa saat bertransaksi menggunakan QRIS dikenakan melalui skema Merchant Discount Rate (MDR). Meskipun terdapat MDR, namun biaya yang dijatuhkan kepada merchant relatif jauh lebih rendah dibandingkan metode pembayaran lainnya seperti saat menggunakan kartu debit atau kartu kredit.
4. Aman
Transaksi menggunakan QRIS Cross-Border akan aman karena PJSP yang terkoneksi dengan QRIS sudah mendapat izin dan diawasi oleh Bank Indonesia maupun bank sentral lain dari masing-masing negara. Selain itu, QRIS juga mengaplikasikan penggunaan PIN yang hanya diketahui oleh si pemilik ketika setiap kali bertransaksi. Adanya sistem keamanan tersebut tentu akan mencegah orang lain melakukan transaksi ilegal dengan perangkat pribadi yang kita miliki.
Karena dilakukan secara digital, QRIS Cross-Border juga bisa menghindarkan para pedagang maupun konsumen dari penggunaan uang palsu. Pengguna QRIS pun akan terbebas dari rasa was-was, karena transaksi semakin aman dan nyaman.
5. Handal
QRIS dapat digunakan untuk bertransaksi selama 24 jam setiap harinya. Tanpa harus membuang banyak waktu dan tenaga, kita bisa dengan mudah untuk melakukan pembayaran hingga mengecek riwayat transaksi yang terekam secara detail oleh sistem. Dengan begitu, pengguna dapat memantau, menganalisis, dan menentukan strategi keuangan secara bijak, agar setiap keputusan finansial yang dibuat sesuai dengan kondisi keuangan yang ada.
Beragam keuntungan yang ditawarkan oleh
QRIS Cross-Border di atas, tentunya juga
akan memberikan dampak positif pada percepatan pemulihan ekonomi di kawasan
ASEAN. Karena tanpa harus mengalami banyak kendala, saat ini masyarakat ASEAN
sudah bisa melakukan beragam transaksi di banyak negara hanya dengan
menggunakan satu instrumen saja. Efisiensi sistem pembayaran ini tentu sejalan
dengan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 yang fokus untuk meningkatkan kerja
sama antar negara demi terciptanya kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif,
dan berkelanjutan.
Misi kerja sama ekonomi ini pun masih didukung
dengan tingginya angka mobilitas masyarakat dunia yang berkunjung ke Indonesia.
Merujuk pada hasil publikasi Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2022
yang diterbitkan oleh BPS, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari yang semula hanya 1,56 juta
kunjungan di tahun 2021, melonjak menjadi 5,89 juta kunjungan di tahun 2022.
Data BPS juga memperlihatkan bahwa
wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia sebagian besar merupakan penduduk
ASEAN. Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisatawan dari Malaysia menduduki
peringkat pertama dengan jumlah 1,21 juta kunjungan, kemudian ada wisatawan berkebangsaan
Singapura dengan 736,7 ribu kunjungan, serta wisatawan dari Timor Leste
sebanyak 703,7 ribu kunjungan.
Dengan jumlah kunjungan masyarakat ASEAN
yang tinggi, hadirnya QRIS Cross-Border diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi di berbagai lini. Salah satunya adalah
transaksi di lini UMKM yang dapat memperluas akses pasar produk lokal ke tangan
konsumen internasional. Dari yang semula mungkin minim transaksi karena kesulitan
dalam proses pembayaran, kini, cukup dengan memindai QRIS yang tersedia,
pembeli luar negeri sudah bisa melakukan pembayaran ke penjual tanpa perlu
mengeluarkan uang tunai atau menggunakan kartu kredit yang seringkali ada
tambahan biaya.
Di sisi lain, hadirnya QRIS Cross-Border juga dapat mendukung serta memfasilitasi aktivitas ekonomi lintas batas lainnya serta mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan kawasan yang lebih inklusif. Mulai dari perdagangan, investasi, pendalaman pasar keuangan, remitansi (layanan transfer uang lintas negara), hingga pariwisata.
***
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan,
QRIS Cross-Border menjadi solusi
tepat yang bisa dimanfaatkan untuk membantu kita dalam bertransaksi lintas
negara. Selain praktis dan efisien, sistem pembayaran berbasis digital ini juga
mampu memberikan dampak konstruktif bagi ekonomi kawasan serta menawarkan
beragam keuntungan.
Jadi, ayo terus gunakan QRIS dan ikut menjadi
bagian dalam mengampanyekan inklusi keuangan digital! Karena, QRISnya satu, menangnya banyak!
Participant of BI Digital Content Competition 2023
____________________________________Sumber dan referensi tulisan:
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2512123.aspx
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/QRIS-antar-negara.aspx
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/QR-Cross-Border-Solusi-Transaksi-Antar-Negara.aspx
https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2512123.aspx
https://qris.online/homepage/qris-news-detail?page=42-cemumuah-manfaat-transaksi-qris-bagi-pelanggan-dan-merchant
https://katadata.co.id/dinipramita/ekonopedia/649ac64de2a3d/qris-cross-border-bakal-terintegrasi-dengan-singapura-apa-itu
Publikasi Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2022 terbitan Badan Pusat Statistik (BPS)
2 comments
Pembayaran non tunai itu memang menyenangkan, selain mudah, saya juga merasa lebih aman bawa uang dalam jumlah banyak.
BalasHapusSekarang semua jadi lebih mudah yah. Tidak perlu lagi ribet atau khawatir untuk bawa uang cash.
BalasHapusYakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^